Ini dia Caranya Bedakan Gorengan Asli dan Gorengan Plastik Berbahaya!

Siapa yang tidak doyan gorengan? Makanan kecil ini sangatlah bersahabat buat orang-orang Indonesia. Dengan harga murah serta variasi yang berbagai macam, makanan ini layak dicemil hangat-hangat atau bahkan juga dijadikan lauk pauk.

Sayangnya untuk meraup untung lebih, sejumlah pedagang gorengan berbuat nakal dengan mencampur plastik pada minyak goreng panas. Padahal, ini begitu berbahaya! Sakit pencernaan sampai kanker dapat menimpamu yang makan gorengan berplastik. Lantas, gimana cara membedakan gorengan asli serta gorengan plastik?

1. Dari rasanya, gorengan plastik bertekstur garing serta renyah.
Bunyinya kriuk serta tampilannya cantik.
Siapa yang dapat menolak gorengan dengan cita rasa gurih, garing, renyah, serta berbunyi kriuk waktu disantap? Sayangnya, inilah ciri-ciri awal gorengan yang dimasak dengan minyak berplastik. Secara kimiawi, waktu digoreng, plastik serta minyak tidak akan larut jadi satu senyawa baru. Yang berlangsung justru plastik cuma meleleh dalam larutan minyak panas. Ini karena level polar plastik lebih kecil dari pada minyak goreng. Begitu, kandungan plastik tetap ada serta tak hilang demikian saja setelah proses penggorengan.

2. Bila kamu mendiamkan gorengan ini sampai dingin, rasanya tetap saja renyah.
Bila anda masih belum meyakini dengan ciri pertama, ciri ke-2 ini dapat lebih meyakinkanmu. Bila anda membiarkan gorengan itu hingga mendingin, rasa-rasanya bakal tetaplah renyah. Walau sebenarnya asumsinya, rasa renyah bakal nampak waktu gorengan masih tetap dalam kondisi hangat. Bila dingin, umumnya gorengan menyusut renyahnya serta tepung merasa lebih menebal (terlebih pada tempe goreng).

3. Tapi, malah muncul banyak bercak putih waktu gorengan dingin.
Bila anda lihat tanda-tanda nomer dua, teliti juga bagaimana penampakan gorengan. Sesudah dingin, gorengan beresiko ini bukan sekedar masihlah renyah, tetapi mempunyai bercak putih. Ini lantaran gorengan di proses dengan plastik berwarna bening agar warnanya tak berubah drastis.

4. Terkadang dibalik renyah serta kriuknya, muncul rasa agak pahit.
Walau renyah serta kriuk waktu digigit, bila anda sensitif, ada rasa semu-semu pahit pada gorengan ini. Rasa pahit ini sudah pasti nampak dari si plastik yang digabung waktu menggoreng.

5. Waktu ditiriskan oleh penjual, warnanya terlihat mengkilat.
Waktu gorengan yang menginginkan anda beli ditiriskan oleh penjualnya, anda dapat mencermati terlebih dulu dari dekat. Umumnya, gorengan berplastik bakal terlihat mengkilat lantaran ada susunan plastik yang menyelubungi.

6. Waktu dipegang, minyak pada gorengan merasa lebih lengket.
Walau sebenarnya, gorengan yang asli (digoreng tanpa ada plastik) bakal merasa licin lantaran minyak. Beda dengan gorengan yang tertempeli minyak sekalian lelehan plastik. Sudah pasti gorengan berplastik lebih lengket.

7. Langkah termudah untuk membedakan yaitu dengan membakarnya. Gorengan bakal meleleh bila memanglah mengandung plastik.

Ya. Ini tak jauh tidak sama seperti waktu anda tengah membakar plastik. Lelehannya bahkan juga begitu visible seperti lelehan lilin. Dengan cara kimiawi, ini lantaran plastik yang dibakar bakal bereaksi dengan oksigen.

8. Api dari pembakarannya juga besar.

9. Bau hasil pembakarannya juga tak enak. Serupa saat anda membakar sampah plastik.
Bila kata orang Jawa, bau yang dihasilkan “sangit”.

10. Walau anda menyimpannya selama beberapa hari, tampilannya tetaplah tahan lama.

Gorenganmu tak habis serta membuatmu terpaksa menyimpannya? Cobalah teliti! Bila penampilannya masihlah nampak seperti baru serta tetaplah menggoda, mungkin inilah tandanya anda mesti siaga! Jangan beli gorengan di tempat itu lagi, ya!